Cahaya Silam
Aku mulai tererangkap dalam cinta yang terpaut usia 5 tahun. Kami memulai semua itu disaat aku masih duduk dibangku SMA, sedangkan dirinya sudah duduk dibangku KULIAH. Aku mulai sadar bahwa cinta itu tidak memandang umur maupun fisik. Aku bertemu dengannya disaat aku pulang sekolah, waktu itu aku pulang sendiri karena teman aku yang bernama Alifa tidak masuk karena sakit. Biasanya si kami selalu pulang bersama-sama, kebetulan juga rumah kami satu arah, kami satu sekolah, dan kami juga satu kelas. Pertama-tama dia memandangiku dari kejauhan, aku kira dia penjahat tetapi mukanya tidak terlalu sangar seperti penjahat-penjahat lainnya. Dia amat tampan, manis, dan kulitnya juga putih bersih, malah dia lebih ganteng dari penjahat. Tetapi penjahat juga tidak menjamin ganteng juga, bisa-bisa dia penculik atau om-om senang. Aku mulai takut lalu aku jalan terburu-buru menuju jalan raya, setibanya dijalan raya dia sudah dihadapan aku. Ternyata dia naik motor satria sehingga aku kalah cepat dengannya. Pertama-tama aku takut dan gugup, sedangkan di daerah jalan raya tersebut tidak ada satu orang pun hanya ada mobil dan motor yang berhalu-lalang.
Aku mau berteriak tetapi tangan aku dipegangnya, “Plis jangan teriak !” Saya cuman mau tanya dan berkenalan sama kamu boleh tidak ?” katanya. “Aku ?” kataku. “Iya kamu?” katanya. “Memang mau tanya apa sama aku?” kataku, “Kamu kenal yang namanya Dahlia ngga?” dia anak SMP disekolah kamu?”katanya. “Maaf ya ka, aku kurang begitu kenal !” kataku, “Ohh kamu tidak begitu kenal ya?” katanya. “Ya ka ! Maaf ya. Tapi sekolahan semua juga sudah kosong sama sekali.” kataku, “Ohh begitu ya !” katanya, “Memang kk siapanya dahlia?” kataku penasaran. “Kenalin namaku Rangga Saputra, aku kk-nya Dahlia.” Aku sudah kuliah disalah satu Universitas Swasta di Jakarta,” dan umurku 21 tahun.” katanya. “Ohh aku kira !!! kk itu penjahat” kataku. “Maaf ya, sudah buat kamu takut” Ngomong-ngomong nama kamu siapa dan umur kamu berapa?” katanya. “Ohh ngga apa-apa ko ! “Kenalkan namaku TIAS. E. S, umur aku 16 tahun, aku duduk dibangku SMA kelas 2 - IPA” kataku. “Tias nama yang bagus, oya ngomong-ngomong ada yang marah ngga ni?” katanya sambil tersenyum manis. “Makasih. “Marah?”, maksud kk apa?” kataku berlaga ngga tau!. “Itu loh pacar !” nt aku lagi ngobrol sama kamu ada yang marah lagi”. katanya. “Ohh pacar?” sayangnya aku belum punya tuh !” bagaimana ada yang marah !” ada juga kk nanti ada yang marah ke aku?” kataku tersenyum malu. “Ohh jomblo !”. Aku?”, sama aja kayak kamu !” katanya dengan muka memerah. “Oya sudah dulu ya aku mau balik lagi kekampus, lain kali kita lanjut lagi.” Oya lupa minta no Hp kamu donk nanti biar aku bisa kontek-kontek kamu.” katanya. “Ya sudah, ini juga juga sudah terlalu siang, nanti ibu aku juga nyariin lagi.” Boleh ni no Hp aku 086754298xxx.” kataku. “Makasih sebelumnya, nanti malam aku telepon kamu.” Mau aku antar ngga sekalian?” katanya. “Yaps aku tunggu.”Ngga makasih lain kali aja, nanti kk telat lagi kuliahnya gara-gara aku.” kataku. “Ya sudah, kalau ngga mau!”, sudah dulu ya manis bye...bye...!”. “Ya kk bye juga.” Hati-hati dijalan ya kak!”, kataku. “Ya manis....”katanya.
Lalu dia pergi naik motornya, dan tidak lama aku juga naik angkot. Kemudian malam itu juga Ka’ Rangga telepon aku dan dia cerita-cerita lagi tentang dirinya. Tidak terasa hari semakin malam aku tertidur mendengar ceritanya, lalu yang aku dengar ucapan yang lembut ditelinga yaitu selamat malam manis semoga mimpi indah selalu. Besok dia tidak datang menjemput sampai 1 bulan kemudian dia menjemput lagi. Aku dikenali oleh adiknya yang bernama Dahlia, dia juga cantik dan anggun seerti kk-nya yang ganteng. “Aku bertanya sama ka’Rangga kemana saja 1 bulan ini ngga datang-datang dan hubungi aku?”kataku. “Aku lagi sibuk mengurusi skripsi manis,” dia menjawab dan menyebut nama aku dengan sebutan manis. “Ohh, terus adik kk mau kemana ko ngurus surat-surat pindah?” kataku. “Ohh dia mau pindah sekolah keluar negri dan aku juga dikirim kesana untuk menyelesaikan kuliah S2 aku,”skalian papah aku juga dikirim kesana kerjanya.” katanya. “Luar negrinya dimana ka?”kataku,”Ohh LONDEN!” katanya. “Ya sudah hati-hati aja ya disana jangan nakal” kataku sedih. ”Ya makasih, tapi sebelumnya aku mau ngungkapin perasaan aku ke kamu, bahwa aku sayang kamu”.katanya. “Makasih. Aku juga sayang sama ka’Rangga.” Kapan mau berangkat?”kataku. “Lusa, kamu datang ya anterin aku ke airport?”katanya. ”Liat nanti ya kk sayang!”.kataku.
Keesokkan harinya dia sudah takeoff ke LONDEN untuk menuntut ilmu disana dan membawa keluarganya. Entah sampai kapan dia meninggalkan aku, dan sampai sekarang ini kami masih saling berhubungan walaupun kadang jarang. Kadang lewat telepon dan kadang lewat dunia maya pake webcam. Sekarang dia sudah kerja disalah satu perusahaan swasta disana dan dia sudah memiliki kedudukan sebagai wakil direktur. Tidak tau kapan dia melamar aku?’’. Apakah kita berjodoh apa tidak?.
*******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar